
Agio saham adalah? Sudah tahu apa itu agio saham serta antara agio dan disagio saham adalah? Mekari Klikpajak secara khusus akan mengulasnya untuk Sobat Klikpajak agar lebih memahaminya dalam operasional usaha.
Agio saham adalah selisih lebih setoran pemegang saham di atas nilai nominalnya.
Agio saham bisa disebut juga sebagai kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penjualan saham di atas nominalnya.
Nilai agio saham didapat dari selisih nilai jual dan nilai beli suatu saham.
Misal, diketahui nilai jual suatu saham sebesar Rp5.000 per lembar, sedangkan nilai nominalnya sebesar Rp1.000 per lembar.
Berdasarkan informasi tersebut, maka agio saham yang dicatat adalah sebesar Rp4.000 per lembar saham.
Seperti apa penerapannya di perusahaan, sebelum itu Klikpajak.id akan kembali mengingatkan Sobat Klikpajak pentingnya kelola pajak bisnis yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Perlu diketahui juga, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2010, agio saham tidak termasuk dalam objek pajak.
Jadi keuntungan yang didapat dari agio saham tidak akan dikenakan biaya pajak.
Selain agio saham, ada yang dinamakan disagio saham.
Disagio saham merupakan kebalikan dari agio saham, yaitu selisih kurang setoran pemegang saham di bawah nilai nominalnya.
Jadi bisa disebut juga disagio merupakan agio yang hasilnya negatif.
Lebih lanjut untuk mengetahui penjelasannya, terus simak ulasan dari Klikpajak.id di bawah ini.

Ilustrasi Penerapan Agio Saham adalah…
Meski kata agio saham kerap disebut berkaitan dengan emiten yang belum lama listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), istilah tersebut kurang populer di kalangan investor karena tidak berkaitan langsung dengan kepentingan investor.
Nilai agio saham sendiri sangat terkait dengan kesepakatan pendiri saat perusahaan resmi didirikan.
Berikut ilustrasi agio saham sejak awal mula perusahaan berdiri hingga dilakukan ekspansi perusahaan.
Note: Accrual Basis: Perbedaan dengan Jenis Laporan Keuangan ‘Cash Basis’
a. Agio Saham dalam Pembentukan Perusahaan
Anggaplah terdapat lima orang, yaitu AAA, BBB, CCC, DDD, dan EEE, yang berencana untuk membentuk sebuah perusahaan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000.000.
Mereka berlima menanamkan modal sebesar Rp500.000.000 per orang.
Jadi keseluruhan modal yang terkumpul adalah Rp2.500.000.000.
Sedangkan modal yang belum disetor berjumlah Rp7.500.000.000.
Mereka berlima sepakat bahwa saham perusahaan yang mereka bentuk dipatok dengan harga Rp1.000 per lembar saham.
Jadi, masing-masing dari mereka berlima memiliki 500.000 lembar saham (Rp500.000.000 dibagi Rp1.000).
Pemegang Saham | |||||
AAA | BBB | CCC | DDD | EEE | |
Modal | Rp500.000.000 | Rp500.000.000 | Rp500.000.000 | Rp500.000.000 | Rp500.000.000 |
Nominal Per Lembar | Rp1.000 | Rp1.000 | Rp1.000 | Rp1.000 | Rp1.000 |
Jumlah Lembar Saham | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 500.000 |
Persentase Kepemilikan | 20% | 20% | 20% | 20% | 20% |
Total Modal Disetor | Rp2.500.000.000 | ||||
Total Saham Beredar | 2.500.000 |
Note: Jangan Terlewat, Ini Jenis Insentif Pajak untuk Perusahaan Tbk
Laporan modal yang belum disetor:
Dalam Portepel | |
Modal yang Belum Disetor | Rp7.500.000.000 |
Nominal Per Lembar | Rp1.000 |
Saham yang Belum Dikeluarkan | 7.500.000 |
Neraca laporan keuangan perusahaan pada bagian ekuitas:
Modal | Rp2.500.000.000 |
Laba Ditahan | 0 |
Agio Saham | 0 |
Total Ekuitas | Rp2.500.000.000 |
b. Agio Saham dalam Perusahaan Berjalan 3 Tahun
Setelah berjalan selama 3 tahun, perusahaan mampu berkembang dan mengantongi keuntungan bersih senilai 3,5 miliar rupiah.
Keuntungan yang didapat ini tidak dibagikan ke lima pemegang saham, sehingga dalam neraca laporan keuangan perusahaan pada bagian ekuitas akan tampak seperti ini.
Modal | Rp2.500.000.000 |
Laba Ditahan | Rp3.500.000.000 |
Agio Saham | 0 |
Total Ekuitas | Rp6.000.000.000 |
c. Agio Saham dalam Ekspansi Perusahaan
Seiring berjalannya waktu, bisnis perusahaan semakin berkembang pesat.
Oleh karena itu, lima orang pemegang saham berniat untuk melakukan ekspansi perusahaan.
Mereka semua sepakat untuk melepas sisa saham portepel sebanyak 7.500.000 lembar saham dengan harga Rp5.000 per lembar.
Anggaplah saham yang dilepas ke publik laku terjual seluruhnya di pasar modal.
Artinya perusahaan mendapat dana segar dari hasil pelepasan sisa saham dengan total nilai mencapai Rp37.500.000.000.
Nilai nominal saham per lembar yang awalnya Rp1.000, dijual kembali dengan harga Rp5.000, sehingga ada selisih sebesar Rp4.000.
Selisih tersebut yang menjadi agio saham.
Cara menghitung agio saham adalah sebagai berikut:
= (Jumlah saham portepel) x (selisih harga saham) = agio saham
= Rp7.500.000 x Rp4.000 = Rp30.000.000.000
Jadi diketahui agio saham yang didapat perusahaan adalah sebesar Rp30 miliar.
Sebagai perusahaan yang memiliki kewajiban perpajakan, dapat melakukan aktivitas pajak yang mudah dan praktis akan membantu dalam pengembangan usaha.
Agar lebih mudah mengurus perpajakan, gunakan aplikasi pajak online Klikpajak.id yang terintegrasi dengan laporan keuangan online Jurnal.id.
Urus Pajak Mudah & Cepat dengan Fitur Lengkap Mekari Klikpajak
Sebagai pengelola usaha, Sobat Klikpajak membutuhkan sistem perndukung untuk mengelola perpajakan perusahaan yang efektif dan efisien.
Seperti hitung, bayar dan lapor pajak bisnis hanya melalui satu aplikasi pajak online yang terintegrasi sebagai mitra resmi DJP melalui Klikpajak.id.
Melalui Klikpajak, bukan hanya mudah bayar dan lapor pajak, tapi juga lebih gampang kelola e-Faktur dan e-Bupot.
Sobat Klikpajak dapat mudah membuat Faktur Pajak elektronik hingga setor PPN Terutang melalui halaman SPT Masa PPN saja maupun melakukan rekonsiliasi pajak secara otomatis dari pembukuan online Jurnal.id.
Temukan di sini apa saja Kemudahan Membuat Pajak Keluaran di e-Faktur Klikpajak.
Sedangkan membuat bukti pemotongan pajak dan laporan SPT PPh 23/26, PPh Pasal 4 ayat (2), PPh Pasal 22, PPh Pasal 15 sekarang lebih simpel melalui e-Bupot Unifikasi Klikpajak.
Sekali lagi, semua urusan pajak bisnis menjadi sangat sederhana bersama Fitur Lengkap Aplikasi Pajak Online Klikpajak yang Terintegrasi.
Bahkan Sobat Klikpajak juga dapat mengelola pajak perusahaan dengan rekan internal dan kelola banyak NPWP hanya dalam satu akun pajak saja melalui Klikpajak.id.
Sehingga pengelolaan administrasi perpajakan perusahaan semakin simpel dan praktis serta mampu menghemat banyak waktu dan tenaga melalui Fitur Multi User dan Multi Company Klikpajak.
Tunggu apalagi? Segera aktifkan akun Klikpajak Anda sekarang juga dan nikmati beragam kemudahan kelola pajak bisnis dengan mudah dan cepat hanya di Mekari Klikpajak.