Daftar Isi
5 min read

Mengapa Akuntansi Perpajakan itu Penting bagi Pebisnis?

Tayang 12 May 2021
Mengapa Akuntansi Perpajakan itu Penting bagi Pebisnis?

Mengapa akuntansi perpajakan itu penting dipahami oleh pebisnis? Untuk mengetahui jawabannya, Mekari Klikpajak akan mengulas tentang mengapa akuntansi perpajakan itu penting harus diketahui dan dipahami oleh setiap wajib pajak yang melakukan usaha atau sebagai pebisnis.

Tentu saja, untuk mengetahui mengapa akuntansi perpajakan itu penting jadi dasar yang harus dipahami dalam mengelola administrasi pajak perusahaan atau pajak bisnis.

Tanpa memahami mengapa akuntansi perpajakan itu penting, maka dalam melakukan proses administrasi akan menghadapi kendala yang seharusnya tidak akan terjadi ketika kira benar-benar memahaminya.

Seperti diketahui, penerapan sistem self-assessment yang diberlakukan di Indonesia sejak tahun 1983, mengajarkan masyarakat untuk secara mandiri melakukan perhitungan pajak terutang, melunasi kekurangan pajak, menghitung pajak yang telah dibayarkan, serta melaporkan kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Sementara sistem perpajakan sebelumnya adalah menganut sistem peninggalan Belanda, di mana administrasi lebih dominan daripada perhitungan akuntansi.

Antara kedua sistem ini dibedakan dengan administrasi pajak yang menentukan jumlah pajak.

Dalam akuntasi pajak, masyarakat lebih memiliki kebebasan menentukan keadilan sehingga dapat menetapkan sendiri berapa besar pajak yang harus ditanggung sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan.

Selengkapnya penjelasan tentang mengapa akuntansi perpajakan itu penting bagi pelaku bisnis, terus simak ulasan dari Klikpajak.id di bawah ini.

YouTube video

Apa itu Akuntansi Pajak & Mengapa Akuntansi Perpajakan itu Penting?

Akuntansi pajak adalah akuntansi yang diterapkan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya nominal kewajiban pajak yang harus dibayarkan.

Akuntansi pajak tidak terdapat dalam perpajakan, namun hanya berupa pencatatan atau pembukuan saja.

Akuntansi sangat diperlukan dalam sistem era perpajakan modern yaitu sistem self assessment yang berlaku saat ini.

Mengapa?

Karena dalam sistem perpajakan baru ini pihak otoritas semakin dibatasi dalam menentukan jumlah pajak.

Sebaliknya, pihak otoritas berupaya mendorong wajib pajak untuk menghitung sendiri kewajiban pajaknya dengan akuntansi pajak.

Itulah sebabnya setiap wajib pajak yang melakukan kegiatan usaha sebaiknya mengerti dan memahami mengapa akuntansi perpajakan itu penting untuk bisnisnya.

a. Apa Saja Macam Klasifikasi Pajak?

Dalam akuntansi perajakan tidak terlepas dari klasifikasi pajak berdasarkan cara pemungutannya.

Apa sajakah klasifikasi pajak yang didasarkan pada pemungutannya?

Berikut adalah klasifikasi pajak yang didasarkan pada pemungutannya tersebut:

1. Pajak Langsung

Pajak langsung merupakan pajak yang dikenakan kepada Wajib Pajak untuk jumlah penghasilan serta kekayaan yang dimiliki.

Besarnya pajak telah ditetapkan dan diatur seluruhnya dalam Undang-Undang Perpajakan.

Wajib pajak berkewajiban membayarkan pajak langsung secara langsung, artinya tidak boleh diwakilkan atau dibebankan kepada orang lain.

Contoh pajak langsung ini misalnya PPh Pribadi pengusaha yang langsung dikenakan pada wajib pajak dan disetorkan langsung ke kas negara oleh yang bersangkutan.

2. Pajak Tidak Langsung

Pajak tidak langsung merupakan pajak yang dibayarkan saat suatu transaksi keuangan terjadi.

Pajak tidak langsung berbeda dengan pajak langsung karena pembayarannya bisa dibebankan atau dipindahkan kepada orang lain.

Misalnya saja ketika Sobat Klikpajak membeli makanan di restoran, biasanya harga sudah termasuk dengan pajak yang dikenakan.

Pajak restoran ini disebut PB1.

Baca juga: Pajak Restoran: Pengertian, Tarif, Hitung, Bayar dan Lapor PB1

b. Sifat Akuntansi Perpajakan yang Bikin Mengapa Akuntansi Perpajakan itu Penting

Akuntansi perpajakan memiliki sifat yang perlu Sobat Klikpajak sebagai pebisnis ketahui setelah menelaah tentang pengertian akuntansi pajak beserta klasifikasinya.

Saat ini, masih banyak wajib pajak individu (WP Pribadi) maupun WP Badan yang belum memenuhi kewajiban untuk membayar pajak berdasarkan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang tepat.

Padahal, dengan penggunaan atau pilihan pemenuhan kewajiban perpajakan yang tepat juga dapat membantu meningkatkan kinerja usaha atau perusahaan.

Berikut adalah sifat-sifat akuntansi perpajakan yang menjadi salah satu alasan mengapa akuntansi perpajakan itu penting untuk dipahami pebisnis:

1. Sifat pajak pertama

Sifat pajak menyatakan bahwa pajak wajib atau dipaksakan kepada semua Wajib Pajak.

Terdapat beberapa faktor utama mengapa pajak di Indonesia belum bisa berjalan secara maksimal.

Faktor tersebut diantaranya masih ada individu dan juga perusahaan yang menghindari pajak dengan tujuan pendapatan yang diterima tidak berkurang jumlahnya.

2. Untuk Pajak yang telah disetorkan

Sedangkan untuk pajak yang disetorkan kepada pemerintah memiliki manfaat yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pajak yang terkumpul nantinya digunakan untuk menyokong pembangunan negara dalam sektor infrastruktur, bantuan sosial, pembukaan lapangan kerja, subsidi, beasiswa dan lain sebagainya.

Baca juga: Laporan Keuangan Perusahaan Dagang: Jenis dan Contoh

3. Seluruh Wajib Pajak berkewajiban membayar piutang pajak

Buat seluruh wajib pajak berkewajibana membayar piutang pajak sebelum tiba masa jatuh tempo ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di daerah masing-masing.

Sementara bagi Wajib Pajak akan diberikan hak untuk dilayani oleh petugas pajak dengan sebaik-baiknya.

Hal ini dilakukan pemerintah untuk memfasilitasi warga negara yang telah taat terhadap pajak

4. Hasil setoran pajak

Hasil setoran pajak yang terkumpul tidak hanya digunakan untuk sektor ekonomi saja, tetapi juga sektor sosial dan budaya dalam suatu negara.

Perhitungan akuntansi pajak sangat diperlukan untuk menentukan besaran pajak yang harus dibayarkan, karena terbilang cukup rumit dan harus dilakukan dengan teliti.

Dalam hal ini berarti tidak boleh terjadi kesalahan dalam perhitungannya, apalagi jika dengan sengaja ada sumber penghasilan yang disembunyikan.  

Demikian penjelasan tentang akuntasi pajak yang perlu dipahami agar urusan perpajakan Sobat Klikpajak dapat berjalan dengan lancar.

Agar urusan perpajakan Sobat Klikpajak dapat dilakukan dengan lebih mudah, gunakan aplikasi pajak online Mekari Klikpajak.

Ilustrasi kelola laporan keuangan jadi bagian mengapa akuntansi perpajakan itu penting buat pebisnis

Mudah Urus Pajak Bisnis dengan Fitur Lengkap Mekari Klikpajak

Sebagai wajib pajak yang memiliki kewajiban atas perpajakan, memenuhi kewajiban bayar dan lapor pajak dengan tertib juga akan mempermudah urusan bisnis.

Agar melakukan berbagai aktivitas perpajakan mulai dari membuat Faktur Pajak dan Rekonsiliasi Pajak di e-Faktur, membuat bukti pemotongan pajak di e-Bupot, serta bayar pajak melalui e-Billing dan lapor pajak penghasilan melalui e-Filing, gunakan aplikasi pajak online Klikpajak.

Jika bisa praktis, kenapa harus menggunakan cara-cara yang dapat menyita banyak waktu dan tenaga Sobat Klikpajak untuk urusan perpajakan perusahaan?

Sobat Klikpajak dapat menemukan semua kemudahan mengurus dan melakukan administrasi perpajakan ini melalui Klikpajak yang memiliki fitur lengkap.

“Karena Klikpajak didukung dengan teknologi cloud yang memudahkan Sobat Klikpajak melakukan aktivitas perpajakan hanya dalam satu platform dan mengaksesnya di mana pun serta kapan saja Sobat Klikpajak inginkan.”

Temukan kemudahan urus perpajakan perusahaan dengan Mekari Klikpajak di bawah ini:

Fitur Lengkap Aplikasi Pajak Online untuk Urus Pajak Bisnis Lebih Mudah & Cepat

Kategori : Edukasi

Mekari Klikpajak_Promo

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Klikpajak

Mekari Klikpajak_Promo

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Klikpajak