Daftar Isi
5 min read

Pebisnis Wajib Tahu, Penerapan Agio & Disagio Saham pada Perusahaan

Tayang 19 May 2021
Pebisnis Wajib Tahu, Penerapan Agio & Disagio Saham pada Perusahaan

Agio saham adalah? Sudah tahu apa itu agio saham serta antara agio dan disagio saham adalah? Klikpajak by Mekari secara khusus akan mengulasnya untuk Sobat Klikpajak agar lebih memahaminya dalam operasional usaha.

Agio saham adalah selisih lebih setoran pemegang saham di atas nilai nominalnya.

Agio saham bisa disebut juga sebagai kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penjualan saham di atas nominalnya.

Nilai agio saham didapat dari selisih nilai jual dan nilai beli suatu saham.

Misal, diketahui nilai jual suatu saham sebesar Rp5.000 per lembar, sedangkan nilai nominalnya sebesar Rp1.000 per lembar.

Berdasarkan informasi tersebut, maka agio saham yang dicatat adalah sebesar Rp4.000 per lembar saham.

Seperti apa penerapannya di perusahaan, sebelum itu Klikpajak.id akan kembali mengingatkan Sobat Klikpajak pentingnya kelola pajak bisnis yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Perlu diketahui juga, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2010, agio saham tidak termasuk dalam objek pajak.

Jadi keuntungan yang didapat dari agio saham tidak akan dikenakan biaya pajak.

Selain agio saham, ada yang dinamakan disagio saham.

Disagio saham merupakan kebalikan dari agio saham, yaitu selisih kurang setoran pemegang saham di bawah nilai nominalnya.

Jadi bisa disebut juga disagio merupakan agio yang hasilnya negatif.

Lebih lanjut untuk mengetahui penjelasannya, terus simak ulasan dari Klikpajak.id di bawah ini.

YouTube video

Ilustrasi Penerapan Agio Saham adalah…

Meski kata agio saham kerap disebut berkaitan dengan emiten yang belum lama listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), istilah tersebut kurang populer di kalangan investor karena tidak berkaitan langsung dengan kepentingan investor.

Nilai agio saham sendiri sangat terkait dengan kesepakatan pendiri saat perusahaan resmi didirikan.

Berikut ilustrasi agio saham sejak awal mula perusahaan berdiri hingga dilakukan ekspansi perusahaan.

Note: Accrual Basis: Perbedaan dengan Jenis Laporan Keuangan ‘Cash Basis’

a. Agio Saham dalam Pembentukan Perusahaan

Anggaplah terdapat lima orang, yaitu AAA, BBB, CCC, DDD, dan EEE, yang berencana untuk membentuk sebuah perusahaan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000.000.

Mereka berlima menanamkan modal sebesar Rp500.000.000 per orang.

Jadi keseluruhan modal yang terkumpul adalah Rp2.500.000.000.

Sedangkan modal yang belum disetor berjumlah Rp7.500.000.000.

Mereka berlima sepakat bahwa saham perusahaan yang mereka bentuk dipatok dengan harga Rp1.000 per lembar saham.

Jadi, masing-masing dari mereka berlima memiliki 500.000 lembar saham (Rp500.000.000 dibagi Rp1.000).

Pemegang Saham
AAA BBB CCC DDD EEE
Modal Rp500.000.000 Rp500.000.000 Rp500.000.000 Rp500.000.000 Rp500.000.000
Nominal Per Lembar Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000
Jumlah Lembar Saham 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000
Persentase Kepemilikan 20% 20% 20% 20% 20%
Total Modal Disetor Rp2.500.000.000
Total Saham Beredar 2.500.000

Note: Jangan Terlewat, Ini Jenis Insentif Pajak untuk Perusahaan Tbk

Laporan modal yang belum disetor:

Dalam Portepel
Modal yang Belum Disetor Rp7.500.000.000
Nominal Per Lembar Rp1.000
Saham yang Belum Dikeluarkan 7.500.000

 

Neraca laporan keuangan perusahaan pada bagian ekuitas:

Modal Rp2.500.000.000
Laba Ditahan 0
Agio Saham 0
Total Ekuitas Rp2.500.000.000

 

Agio Saham Adalah? Apa itu Agio Saham dan Disagio Saham Adalah?

b. Agio Saham dalam Perusahaan Berjalan 3 Tahun

Setelah berjalan selama 3 tahun, perusahaan mampu berkembang dan mengantongi keuntungan bersih senilai 3,5 miliar rupiah.

Keuntungan yang didapat ini tidak dibagikan ke lima pemegang saham, sehingga dalam neraca laporan keuangan perusahaan pada bagian ekuitas akan tampak seperti ini.

Modal Rp2.500.000.000
Laba Ditahan Rp3.500.000.000
Agio Saham 0
Total Ekuitas Rp6.000.000.000

c. Agio Saham dalam Ekspansi Perusahaan

Seiring berjalannya waktu, bisnis perusahaan semakin berkembang pesat.

Oleh karena itu, lima orang pemegang saham berniat untuk melakukan ekspansi perusahaan.

Mereka semua sepakat untuk melepas sisa saham portepel sebanyak 7.500.000 lembar saham dengan harga Rp5.000 per lembar.

Anggaplah saham yang dilepas ke publik laku terjual seluruhnya di pasar modal.

Artinya perusahaan mendapat dana segar dari hasil pelepasan sisa saham dengan total nilai mencapai Rp37.500.000.000.

Nilai nominal saham per lembar yang awalnya Rp1.000, dijual kembali dengan harga Rp5.000, sehingga ada selisih sebesar Rp4.000.

Selisih tersebut yang menjadi agio saham.

Cara menghitung agio saham adalah sebagai berikut:

= (Jumlah saham portepel) x (selisih harga saham) = agio saham

= Rp7.500.000 x Rp4.000 = Rp30.000.000.000

Jadi diketahui agio saham yang didapat perusahaan adalah sebesar Rp30 miliar.

Sebagai perusahaan yang memiliki kewajiban perpajakan, dapat melakukan aktivitas pajak yang mudah dan praktis akan membantu dalam pengembangan usaha.

Agar lebih mudah mengurus perpajakan, gunakan aplikasi pajak online Klikpajak.id yang terintegrasi dengan laporan keuangan online Jurnal.id.

Agio Saham Adalah? Apa itu Agio Saham dan Disagio Saham Adalah?

Urus Pajak Mudah & Cepat dengan Fitur Lengkap Klikpajak by Mekari

Sebagai pengelola usaha, Sobat Klikpajak membutuhkan sistem perndukung untuk mengelola perpajakan perusahaan yang efektif dan efisien.

Seperti hitung, bayar dan lapor pajak bisnis hanya melalui satu aplikasi pajak online yang terintegrasi sebagai mitra resmi DJP melalui Klikpajak.id.

Melalui Klikpajak, bukan hanya mudah bayar dan lapor pajak, tapi juga lebih gampang kelola e-Faktur dan e-Bupot.

Sobat Klikpajak dapat mudah membuat Faktur Pajak elektronik hingga setor PPN Terutang melalui halaman SPT Masa PPN saja maupun melakukan rekonsiliasi pajak secara otomatis dari pembukuan online Jurnal.id.

Temukan di sini apa saja Kemudahan Membuat Pajak Keluaran di e-Faktur Klikpajak.

Sedangkan membuat bukti pemotongan pajak dan laporan SPT PPh 23/26, PPh Pasal 4 ayat (2), PPh Pasal 22, PPh Pasal 15 sekarang lebih simpel melalui e-Bupot Unifikasi Klikpajak.

Sekali lagi, semua urusan pajak bisnis menjadi sangat sederhana bersama Fitur Lengkap Aplikasi Pajak Online Klikpajak yang Terintegrasi.

Bahkan Sobat Klikpajak juga dapat mengelola pajak perusahaan dengan rekan internal dan kelola banyak NPWP hanya dalam satu akun pajak saja melalui Klikpajak.id.

Sehingga pengelolaan administrasi perpajakan perusahaan semakin simpel dan praktis serta mampu menghemat banyak waktu dan tenaga melalui Fitur Multi User dan Multi Company Klikpajak.

Tunggu apalagi? Segera aktifkan akun Klikpajak Anda sekarang juga dan nikmati beragam kemudahan kelola pajak bisnis dengan mudah dan cepat hanya di Klikpajak by Mekari.

Kategori : Edukasi

Mekari Klikpajak_Promo

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Klikpajak

Mekari Klikpajak_Promo

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Klikpajak