Apakah Anda baru memulai bisnis yang bergerak di bidang perdagangan? Belum tahu apa itu arus kas perusahaan dagang atau bingung bagaimana cara membuat laporkan keuangan perusahaan dagang?
Ketahui jenis dan contoh laporan keuangan perusahaan dagang untuk kelancaran administrasi perpajakan Anda.
Mekari Klikpajak akan menunjukkan apa saja jenis beserta contohnya untuk Anda.
Mekari Klikpajak adalah penyedia jasa aplikasi pajak online mitra DJP resmi, yang berkomitmen membantu dunia usaha mencapai #Powering Business Growth setiap perusahaan.
Klikpajak hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam mengembangkan bisnis melalui penyediaan support system perpajakan elektronik terintegrasi dengan akuntansi online Jurnal.id, serta didukung sistem Application Programming Interface (API), seperti e-Faktur API dan e-Bupot API yang membuat pengelolaan pajak bisnis makin praktis.
Saya Mau Coba Gratis Klikpajak Sekarang!
Mengenal Arus Kas dalam Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan arus kas suatu perusahaan. Sedangkan arus kas adalah laporan keuangan yang berisi pencatatan atas arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan.
Laporan keuangan dibutuhkan untuk mengetahui perkembangan bisnis atau usaha setiap periodenya.
Laporan keuangan bisa dibilang jalan cepat untuk mengetahui bagaimana kondisi sebuah usaha, yang sedang dijalankan, apakah untung atau rugi dan bagaimana prospek ke depannya.
Arus kas atau laporan keuangan juga bermanfaat untuk memudahkan pemilik usaha atau pihak berkepentingan melihat bagaimana kondisi keuangan perusahaan, yang kemudian bisa menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk rencana masa depan.
Dalam skala perusahaan besar, laporan dijadikan referensi oleh investor. Sebab informasi yang tercantum menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tersebut.
Apabila data-data dalam laporan keuangan memperlihatkan kondisi finansial perusahaan dagang menurun dari periode sebelumnya atau keuntungan yang dihasilkan stagnan, maka investor bisa mendapat gambaran apakah akan tetap menanamkan modal di perusahaan tersebut atau tidak.
Sebab jika keputusan tidak diambil, mereka bisa kehilangan dana yang telah ditanam pada saham perusahaan dagang tersebut.
Supaya risiko kerugian dapat diminimalisir, maka pemilik usaha, investor dan pihak terkait lainnya, harus bisa membaca laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan dagang.
Lantaran pentingnya laporan keuangan ini, maka pembuatan laporan keuangan itu harus lengkap, detail, serta tepat sehingga benar-benar bisa membantu pemilik usaha atau pihak berkepentingan lainnya di perusahaan, dalam mengembangkan bisnisnya di sektor industri perdagangan.
Dengan begitu, jika laporan keuangan tidak dibuat dengan benar, tidak menutup kemungkinan pula ini bisa berdampak pada pengambilan keputusan yang salah dan masalah pada urusan kewajiban perpajakannya.
Kapan laporan arus kas dibuat?
Laporan keuangan atau arus kas perusahaan biasanya dibuat setiap akhir periode dari bisnis.
Akan tetapi, perihal waktu atau kapan periode laporan keuangan itu dibuat, tergantung dari keinginan pemilik usaha.
Ada yang melakukannya sebulan sekali, bahkan ada pula yang satu minggu sekali menyusun laporan keuangan.
Namun yang bisa dipastikan adalah bisnis jenis apapun akan selalu membutuhkan laporan keuangan, termasuk perusahaan dagang tentunya.
Perusahaan dagang adalah sebuah bisnis atau perusahaan yang menjual objek atau benda kepada konsumen.
Itu artinya, yang dijual oleh kelompok usaha disektor ini yakni barang, seperti toko pakaian, toko gadget, kendaraan, dan usaha dagang lainnya.
Perusahaan dagang merupakan salah satu jenis bisnis yang mudah dijalankan karena berdasarkan proses, suatu perusahaan dagang akan membeli suatu barang lalu menjualnya kembali tanpa perlu mengubah esensi dan juga bentuk dari produk tersebut.
Lewat proses tersebut, perusahaan dagang pun mendapatkan keuntungan atau profit.
Setidaknya ada tiga jenis produk yang bisa dijual, yaitu:
- Bahan baku dalam bentuk barang belum jadi
- Bahan baku dalam bentuk barang setengah jadi. Misalnya bahan makanan
- Barang jadi
Sama seperti jenis perusahaan lain, setiap perusahaan dagang pastinya akan menyusun laporan keuangan.
Ini berlaku bagi perusahaan berskala kecil maupun yang sudah berskala besar dengan puluhan ribu karyawan, yang keberlangsungannya tergantung pada profit perusahaan dalam menjual produk-produknya.
Baca juga: Benefit Perusahaan Korporasi Menggunakan Klikpajak
Ilustrasi perusahaan dagang yang harus membuat laporan keuangan
Jenis Laporan Arus Kas Perusahaan Dagang dan Contoh
Ada empat jenis laporan keuangan perusahaan dagang.
Berikut penjelasannya secara lebih rinci, sekaligus contohnya.
Baca juga: Begini Tips Cara Membuat Laporan Keuangan yang Simpel
1. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Laba Rugi
Seperti namanya, laporan keuangan laba rugi memberikan informasi terkait kegiatan operasional perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Laporan keuangan laba rugi dibuat untuk mengukur kinerja perusahaan dalam satu periode tertentu dan berisi rincian mengenai pendapatan, laba atau rugi, serta pengeluaran atau beban perusahaan.
Di dalam laporan laba rugi ada dua unsur utama yakni penjualan dan beban, sedangkan unsur lainnya adalah harga pokok penjualan.
Dalam menyusun laporan laba rugi, berikut tiga hal yang harus diperhatikan:
- Bentuk atau format laporan laba rugi industri dagang
- Konsep dan pemahaman tiap elemen di dalam format laporan
- Mengerti cara menganalisa kegiatan transaksi keuangan
Berikut contoh laporan laba rugi arus kas perusahaan dagang:
PT AAA |
Laporan Laba Rugi (Sederhana) |
Periode 1 Januari 2023 – 31 Januari 2023 |
Keterangan | 1-31 Januari 2023
(dalam satuan rupiah) |
Pendapatan Operasional | |
Pendapatan | 1.655.556.277,5 |
Penjualan | 1.713.660.342 |
Potongan Penjualan | (58.104.064.5) |
Diskon Penjualan | (1.191.553.725) |
Total Pendapatan Operasi | 1.643.640.740,25 |
Harga Pokok Penjualan | |
HPP (harga pokok penjualan) | 1.009.386.140,07 |
Total HPP | 1.009.386.140,07 |
Laba Kotor | 634.254.600,18 |
Biaya Operasional | |
Biaya Umum dan Administrasi | (3.874.500,00) |
Beban Utilitas, Administrasi, Sewa dan lainnya | (3.874.500,00) |
Biaya Ekspedisi, Pos dan Meterai | (3.874.500,00) |
Total Biaya Operasional | (3.874.500,00) |
Pendapatan dari Operasi | 6.38.129.100,18 |
Pendapatan dan Beban Lainnya | |
Pendapatan lainnya | |
Total Pendapatan Lainnya | 0.00 |
Biaya lainnya | |
Total Biaya Lainnya | 0.00 |
Total Pendapatan dan Biaya Lainnya | 0.00 |
Laba/Rugi Bersih (Sebelum Pajak) | 638.129.100,18 |
Laba/Rugi (Setelah Pajak) | 638.129.100,18 |
Baca juga: Klikpajak, Aplikasi Pajak ‘Online’ yang Terintegrasi dengan Laporan Keuangan
2. Laporan Keuagan Perusahaan Dagang Neraca
Tujuan membuat laporan neraca untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan, dan melihat kegiatan keuangan perusahaan, khususnya dari sektor pendapatan dan pengeluaran.
Dalam laporan neraca tercatat daftar komponen aktiva, kewajiban, serta modal dari suatu bisnis selama periode tertentu.
Laporan neraca dibagi menjadi dua macam.
- Pertama, bentuk staffel yang disusun secara ke bawah atau vertikal dan menempatkan saldo di bagian samping kolom debit
- Kedua, neraca bentuk skontro, yang memisahkan antara komponen aktiva dan pasiva di bagian kanan dan kiri
Berikut contoh laporan neraca arus kas perusahaan dagang:
PT BBB |
Neraca (Sederhana) |
Periode 31 Januari 2023 |
(dalam juta rupiah) |
Deskripsi | Neraca |
Aktiva | |
Aktiva Lancar | |
Kas dan bank | |
Kas: | 74.812.500 |
Kas IDR | 30.090.000 |
Kas USD | 33.900.000 |
Kas SGD | 10.822.500 |
Bank: | 2.931.549.587,55 |
Bank 1 (IDR) | 319.434.889,2 |
Bank 2 (IDR) | 2.378.089.691,55 |
Bank 3 (USD) | 210.180.000 |
Bank 4 (SGD) | 14.845.006,8 |
Jumlah Kas dan Bank | 3.006.362.090,55 |
Piutang Dagang | |
Jumlah Piutang Dagang | 0 |
Persediaan | |
Persediaan Barang Dagang: | 1.471.430.501,25 |
Persediaan Bahan Tekstil | 998.390.5-1,25 |
Persediaan Perkakas | 56.166.000 |
Persediaan Elektronik | 250.134.000 |
Persediaan Furniture | 166.740.000 |
Jumlah Persediaan | 1.471.430.501,25 |
Aktiva Lancar Lainnya: | |
Biaya dibayar di muka | 258.000.000 |
Sewa dibayar di muka | 108.000.000 |
Asuransi dibayar di muka | 150.000.000 |
PPn Masukan | 289.170.656,4 |
Proyek dalam Proses | 33.963.289,5 |
Jumlah Aktiva Lancar lainnya | 581.133.948,9 |
Jumlah Aktiva Lancar | 5.058.926.534,7 |
3. Laporan Arus Kas / Keuangan Perusahaan Dagang
Ini adalah laporan yang menyajikan ringkasan pendapatan dan pengeluaran dana perusahaan dalam satu periode tertentu.
Laporan arus kas ada tiga macam kelompok aktivitas sebagai berikut:
a. Aktivitas Operasi
Dalam aktivitas ini tercantum transaksi yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan.
Aktivitas transaksi bisa didapat pada laporan laba rugi, yaitu penjualan, harga pokok penjualan, serta beban operasional perusahaan.
b. Aktivitas investasi
Aktivitas investasi terdiri dari transaksi yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan pada aktiva tetap.
c. Aktivitas pendanaan
Aktivitas pendanaan berisi informasi transaksi yang wajib dan modal perusahaan.
Sebagai contoh membayar utang, penambahan dana untuk modal, dan penjualan surat berharga perusahaan.
Laporan arus kas perusahaan terdiri dari dua jenis, di antaranya:
1. Laporan Arus Kas Metode Langsung (Direct Method)
Laporan arus kas metode langsung adalah cara menyusun laporan arus kas dengan menghitung arus kas dari komponen aktivitas operasi sesuai catatan pendapatan dan pengeluaran perusahaan.
Berikut contoh laporan arus kas metode langsung untuk sebuah perusahaan dagang:
PT AAA |
Arus Kas |
Periode 31 Januari 2023 |
(dalam juta rupiah) |
Aktivitas Operasional | |||
Arus Kas Masuk: | |||
Penjualan Sepeda | 405.180.000 | ||
Piutang | – | ||
Bunga Bank | 5.866.304 | ||
Total Arus Kas Masuk | 411.046.314 | ||
Arus Kas Keluar: | |||
Perlengkapan Kantor | 615.000 | ||
Iklan dibayar di muka | 4.500.000 | ||
Pembelian | 49.506.000 | ||
Gaji Karyawan | 25.500.000 | ||
Beban Listrik, Air dan Telepon | 1.602.000 | ||
Beban Perawatan | 966.000 | ||
Beban Operasional lainnya | 420.000 | ||
Administrasi Bank | 1.869.000 | ||
Total Arus Kas Keluar | 84.978.000 | ||
Arus Kas Aktivitas Operasi | 326.068.3314 | ||
Aktivitas Investasi | |||
Peralatan Kantor | – | ||
Kendaraan Operasional | – | ||
Arus Kas Aktivitas Inverstasi | – | ||
Aktivitas Pendanaan | |||
Utang Usaha | (106.254.000) | ||
Uang Muka Pelanggan | 9.000.000 | ||
PPN Masukan | (4.950.600) | ||
PPN Keluaran | 40.518.000 | ||
Modal Usaha | – | ||
Arus Kas Aktivitas Pendanaan | (61.686.600) | ||
Kenaikan atau penurunan kas | 264.381.714 | ||
Saldo Awal Kas | 919.185.000 | ||
Saldo Akhir Kas | 1.183.566.714 | ||
1.183.566.714 | |||
2. Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung (Indirect Method)
Ini merupakan cara menyusun laporan arus kas menurut aktivitas operasi perusahaan.
Penghitungannya dari laporan laba rugi, setelah dilakukan penyesuaian terhadap penyusutan dan amortisasi.
Dalam membuat laporan arus kas metode langsung, data yang dipakai bersumber dari:
- Laporan neraca periode sebelumnya
- Neraca tahun berjalan
- Laporan laba rugi
Berikut contoh laporan arus kas metode tidak langsung pada perusahaan dagang:
PT CCC |
Arus Kas |
Periode 31 Januari 2023 |
(dalam juta rupiah) |
Aktivitas Operasional | |||
Laba/Rugi Bersih | 113.408.814 | ||
Penyesuaian: | |||
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor | 900.000 | ||
Akumulasi Penyusutan Kendaraan | 1.432.500 | ||
Total Penyesuaian | 2.332.500 | ||
Kenaikan & Penurunan Kas: | |||
Piutang | (67.576.500) | ||
Persediaan Sepeda | (34.149.000) | ||
Perlengkapan Kantor | 135.000 | ||
Sewa dibayar di muka | 5.250.000 | ||
Iklan dibayar di muka | (3.000.000) | ||
Total Kenaikan & Penurunan Kas | (99.340.500) | ||
Arus Kas Aktivitas Operasi | 16.400.814 | ||
Aktivitas Investasi | |||
Peralatan Kantor | – | ||
Kendaraan | – | – | |
Arus Kas Aktivitas Investasi | |||
Aktivitas Pendanaan | |||
Utang Usaha | 236.622.600 | ||
Uang Muka Pelanggan | – | ||
PPN Masukan | (36.121.200) | ||
PPN Keluaran | 47.479.500 | ||
Modal Usaha | – | ||
Arus Kas Aktivitas Pendanaan | 247.980.900 | ||
Kenaikan atau Penurunan Kas | 264,381.714 | ||
Saldo Awal Kas | 91.918.500 | ||
Saldo Akhir Kas | 1.183.566.714 | ||
Baca juga: Kenapa Laporan Keuangan Penting Saat Lapor SPT Tahunan Badan?
Ilustrasi membuat laporan kuangan perusahaan dagang
4. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Utang
Laporan utang adalah laporan yang memberikan informasi secara detail kegiatan transaksi penambahan dan pengurangan utang perusahaan, serta saldo akhir hutang dari setiap supplier.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh laporan utang perusahaan dagang berikut ini:
PT CCC |
Laporan Utang |
Periode 31 Januari 2023 |
(dalam juta rupiah) |
Kode
Supplier |
Nama
Supplier |
Saldo
Awal Utang |
Pembelian | Potongan
Pembelian |
Retur
Pembelian |
PPN
Masukan |
Pembayaran
Utang |
Saldo
Akhir Utang |
A-1 | PT DDD | 60.204 | 106.680 | – | – | 10.668 | 60.204 | 117.348 |
A-2 | PT EEE | 78.378 | 147.513 | – | – | 14.751,3 | 40.050 | 194.601,3 |
A-3 | PT FFF | 86.568 | 78.366 | – | 20.853 | 5.751,3 | – | 149.832,3 |
A-4 | PT GGG | 159.150 | – | – | – | – | – | 159.150 |
Total | 384.309 | 332.559 | – | 20.853 | 31.170,6 | 106.254 | 620.931,6 | |
Baca juga: Cara Mengajukan Surat Keterangan PP 23 Tahun 2018 Online
5. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Piutang
Laporan piutang atau account receivable adalah laporan rincian transaksi penambahan dan pengurangan piutang perusahaan serta saldo akhir piutang pada masing-masing pembeli (customer).
Berikut adalah contoh laporan piutang perusahaan dagang:
PT CCC |
Periode 31 Januari 2023 |
(dalam juta rupiah) |
Kode
Pembeli |
Nama
Pembeli |
Saldo
Awal Piutang |
Penjualan | Uang
Muka Pembeli |
Potongan Penjualan | Retur
Penjualan |
PPN
Keluaran |
Pembayaran
Piutang |
Saldo
Piutang
|
B-1 | Pak Kelik | – | 69.615 | 9.000 | – | – | 6.961,5 | – | 67.576,5 |
Total | – | 69.615 | 9.000 | – | – | 6.961,5 | – | 67.576,5 | |
6. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Persediaan Barang
Seperti namanya, laporan ini berisi rincian mengenai stok barang.
Contohnya daftar kode barang, harga jual, stok awal, pembelian dan penjualan barang, retur pembelian, serta stok akhir yang masih tersedia pada gudang maupun toko.
Laporan persediaan barang ini terdiri dari dua jenis, yakni laporan fast moving inventory dan laporan slow moving inventory.
Berikut contoh laporan persediaan barang untuk fast moving:
PT CCC |
Laporan Persediaan Barang |
Laporan Inventory Fast Moving |
Berdasarkan Kuantitas Penjualan |
Periode 1 Januari 2023 – 31 Januari 2023 |
Kategori Barang: Semua Barang |
(nilai dalam juta rupiah) |
No | Kode | Nama
Barang |
Satuan | Jumlah
Penjualan |
Nilai
Penjualan |
Rasio (%) |
1 | PPT-0000015 | Papan Tulis | Pcs | 5.00 | 600.000 | 90.00 |
2 | BKU-0000021 | Buku | Unit | 60.00 | 8.850,9 | 41.02 |
3 | GLS-0000034 | Gelas | Unit | 8.00 | 67.500 | 54.32 |
4 | TAB-0000047 | Tas Belanja | Pcs | 10.00 | 166,5 | 35.50 |
5 | SPT-0000051 | Sepatu | Pcs | 21.00 | 985,8 | 50.05 |
6 | BJR-0000062 | Baju Renang | Unit | 25.00 | 3.000 | 15.00 |
7 | JPT-0000078 | Jepit | Pcs | 8.00 | 300 | 10.80 |
8 | KRJ-0000082 | Keranjang | Pcs | 9.00 | 2.878,5 | 63.09 |
9 | PNS-0000096 | Pensil | Pcs | 3.00 | 105 | 13.07 |
10 | EBR-0000088 | Ember | Pcs | 23.00 | 1.340,1 | 9.98 |
Baca juga: Jenis Insentif Pajak yang Diperpanjang hingga Desember 2021
Sedangkan ini contoh dari laporan persediaan barang untuk slow moving inventory.
PT CCC |
Laporan Inventory Slow Moving |
Berdasarkan Kuantitas Penjualan |
Peiode 1 Januari 2023 – 31 Januari 2023 |
Kategori Barang: Semua Barang |
(nilai dalam juta rupiah) |
No. | Kode | Nama
Barang |
Satuan | Jumlah
Penjualan |
Nilai
Penjualan |
Rasio (%) |
1 | CTB-0000023 | Cat Tembok | Box | 6.00 | 6.600 | (100,00) |
2 | MYG-0000014 | Minyak Goreng | Liter | 5.00 | 42,6 | 0,20 |
3 | KSO-0000019 | Kaos Olahraga | Unit | 22.00 | 246,9 | 1,70 |
4 | AMR-0000015 | Air Mineral | Box | 4.00 | 30 | 0,16 |
5 | BKG-0000010 | Buku Gambar | Unit | 65.00 | 674,1 | 3.15 |
6 | SPD-0000018 | Sepeda | Unit | 48.00 | 4.308,9 | 5.18 |
7 | JKT-0000021 | Jaket | Pcs | 3.00 | 300 | 0,25 |
8 | KMP-000002 | Kompor | Unit | 3.00 | 6.000 | 3.68 |
9 | KRN-0000011 | Keran | Unit | 6.00 | 300 | 4.12 |
10 | LMK-0000050 | Lem Kayu | Pcs | 50.00 | 1.340,1 | 8.39 |
Itulah beberapa contoh dari jenis laporan keuangan perusahaan dagang yang bisa dijadikan panduan untuk penyusunan arus kas perusahaan Anda.
Agar lebih mudah melakukan pengelolaan pajak sekaligus laporan keuangan usaha, gunakan aplikasi pajak onlineKlikpajak.id yang terintegrasi dengan aplikasi akuntansi online Jurnal.id.
Jurnal.id adalah software akuntansi online berbasis cloud dengan laporan keuangan lengkap, seperti:
- Neraca keuangan
- Arus kas
- Laba-rugi
Mudah Urus Pajak dengan Klikpajak
Klikpajak.id memiliki fitur lengkap dan terintegrasi yang memudahkan Anda melakukan berbagai aktivitas perpajakan, mulai dari menghitung, membayar pajak, hingga melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan/Masa PPh dengan mudah.
Klikpajak akan menghitung kewajiban pajak Anda secara akurat untuk menghindari sanksi denda akibat kesalahan penghitungan.
Berikut fitur lengkap Klikpajak yang membuat administrasi perpajakan Anda efefktif dan efisien: