6 Strategi Pajak untuk Kelangsungan Bisnis UKM

Seluruh jenis bisnis termasuk UKM dikenai kewajiban pajak. Dalam melaksanakan kewajiban tersebut, Anda sangat dianjurkan untuk merancang strategi dan manajemen pajak.

Manajemen pajak sangat bermanfaat bagi efisiensi kinerja perusahaan Anda. Dengan cara ini, beban pajak yang seharusnya ditanggung perusahaan akan berkurang. Menyusun strategi pajak bukan berarti Anda memanipulasi data pajak. Strategi pajak yang tepat akan membantu Anda “merekayasa” bisnis dan segala transaksi agar jumlah hutang pajak minimal, namun masih berdasar pada regulasi perpajakan yang berlaku. Selain itu, keberlangsungan finansial bisnis UKM yang Anda miliki akan semakin optimal.

Strategi Pajak untuk Bisnis UKM Anda

1. Jaga Prioritas Keseimbangan Pajak

Tempatkan keseimbangan pajak sebagai prioritas utama bisnis Anda. Cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keseimbangan pajak adalah mempercepat pembayaran selagi menunda pembayaran pemasukan. Kondisi ini akan meningkatkan posisi pajak tahunan Anda.

2. Jauhi Pelanggaran Peraturan Perpajakan

Pahami betul kondisi keuangan bisnis Anda beserta aturan perpajakan yang berlaku. Apabila Anda senantiasa melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan, maka Anda dapat meminimalisasi bahkan menghindari sanksi pajak. Sanksi pajak berupa sanksi administrasi (bunga, denda, dan kenaikan pajak) dan sanksi pidana.

3. Melakukan Tax Saving dan Tax Avoidance

Tax Saving adalah upaya efisiensi beban pajak dengan pemilihan alternatif pajak lain dengan tarif terendah. Contohnya adalah pemberian natura kepada karyawan, pada umumnya tidak diperkenankan untuk dibebankan sebagai biaya dalam menghitung PPh Badan. Tax Avoidance adalah sebuah upaya efisiensi beban pajak dengan menghindari pengenaan pajak atas transaksi yang bukan termasuk objek pajak. Contohnya, bisnis yang mengubah tunjangan karyawannya dalam bentuk uang menjadi natura karena kondisi bisnis yang merugi. Perlu diketahui bahwa natura bukan termasuk objek pajak PPh Pasal 21.

4. Penundaan Pembayaran PPN

Pembayaran kewajiban pajak yang ditunda tanpa melanggar peraturan dapat Anda lakukan melalui penundaan pembayaran PPN. Penundaan ini berupa menunda penerbitan faktur pajak keluaran hingga batas waktu yang ditentukan, khususnya penjualan kredit. Penjual dapat menerbitkan faktur pajak pada akhir bulan berikutnya setelah bulan penyerahan barang.

5. Tabungan Khusus untuk Biaya Pensiun

Pastikan kondisi bisnis UKM Anda stabil dan memiliki cash flow teratur. Selanjutnya, lindungi lebih banyak pendapatan Anda agar tidak semua terkena pajak. Cara ampuh yang dapat Anda tempuh adalah dengan investasi untuk biaya pensiun. Segera susun rencana pensiun melalui pengambilan keuntungan dari peraturan penangguhan pajak untuk memaksimalkan simpanan pajak dan pensiun. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu untuk menyeimbangkan kondisi finansial bisnis Anda.

6. Susun Laporan Keuangan Anda dengan Rapi

Segala strategi yang telah Anda susun tidak akan maksimal apabila laporan keuangan bisnis Anda tidak tercatat dengan rapi. Cermati segala transaksi keuangan bisnis Anda dan segera arsipkan agar tidak tercecer.

Demikian pembahasan singkat mengenai strategi-strategi perpajakan yang bisa Anda terapkan dalam rangka menjaga kelangsungan bisnis UKM yang sedang Anda jalankan.